Fiksi Mini: Yang Tak Diharapkan
Ilustrasi gambar (Sumber: pixabay.com/ Mohamed_hassan ) HARI itu aku berjalan menyusuri rumah demi rumah seusai pulang kerja. Seperti biasa, aku selalu pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Walau sebenarnya bisa saja aku memanggil ojek daring untuk mengantarku pulang sampai ke rumah lebih cepat. Ini adalah keputusanku, "Berhemat!" Mengurangi pengeluaran enggak perlu, cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam perjalanan ini, aku selalu memperhatikan rumah-rumah di sekitarku. Rasanya pasti nyaman tinggal di rumah yang lokasinya lebih dekat. Enggak perlu capek-capek untuk jalan kaki 500 meter lagi sampai ke rumah. Pikirku pada malam itu. Tapi ... untuk punya rumah baru kan butuh biaya yang enggak sedikit. Sedangkan gaji bulananku selalu terpakai untuk kebutuhan sekeluarga. Akan butuh waktu lama untuk bisa punya rumah baru. Seandainya bisa ngontrak rumah sepetak atau bahkan ngekos , percuma juga rasanya. Yang ada bikin pengeluaran makin membengkak. Akhirnya malah enggak bisa n...