Fiksi Mini: Kata Papa

Dulu, tiap kali merasa kesal atau kecewa, pasti aku akan langsung mencari tukang mi ayam terdekat untuk mengurangi perasaan tersebut. Enggak perlu menu termahal, yang penting saat itu ada semangkuk mi ayam yang bisa membantu menenangkan pikiran sekaligus mengenyangkan.

Papa sering bilang kalau aku ini hobi banget cari pelarian. Awalnya aku enggak percaya perkataan Papa tersebut, karena apa yang aku rasakan saat itu adalah hal yang sangat aku butuhkan. Dan lucunya lagi, Papa juga heran, kenapa aku--yang hobinya makan di saat kesal atau kecewa--badannya masih kurus kerempeng begini aja? Apa jangan-jangan cacingan?

Papa bahkan sempat beberapa kali beli obat cacingan karena mengira aku mengalami penyakit itu. Tapi hingga saat ini kesehatanku masih baik-baik saja, pola makan juga masih normal. Enggak mungkin lah aku cacingan.

Sampai pada suatu Subuh--ketika baru bangun tidur--aku tersadar bahwa apa yang Papa bilang memang benar adanya. Bahwa aku.. memang suka mencari pelarian di saat sedang down. Aku pun mulai merenungkan hal ini dan berpikir,

Mungkin ada baiknya aku perlu mengurangi kebiasaan yang satu ini. Kalau pun belum terlalu lapar, lebih baik minum air putih dulu saja.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melalui Still Alice, Kita Diajarkan untuk...

Review C-Movie: Lost and Love (2015)

Malas